Astruli will present the latest developments in the hydrocolloid industry in Indonesia, introduce the Indonesian Seaweed brand, and offer the best quality seaweed products that are produced sustainably. The brand represents companies that have a traceability system and meet halal, Kosher, ISO 9001, GMP, HACCP, FSSC 22000, Organic and BRC quality standards.
Mc Donny W Nagasan, Chair of Astruli, said, "The participation of Astruli in ISS 2019 to create awareness among shareholders of the seaweed industry that the support of the Indonesian Seaweed brand on the products produced would add value and create new value for buyers."
"We offer innovative and high-quality products, renew food safety certification and continue to improve good factory management and planting practices for a more sustainable marine business such as hydrocolloid," he added.
In an effort to grow the export market, this association is supported by the Unido program, called Smart-Fish. Sudari Prawiro, coordinator of the Smart-Fish Indonesia program, explained, "Smart-Fish is fully committed to supporting Astruli to bring the Indonesia Seaweed brand on international events and ISS 2019 which is the best platform as a first step."
He added, "The commitment of Astruli and its members is very important to make Indonesia Seaweed active and alive, and to give its promise to buyers so that Indonesian Seaweed products can compete in the global market."
Symposium themed "From Tradition to Innovation!" this will be attended by 1,000 participants from 62 countries and 30 exhibition stands. The topic of the symposium discussion included biodiversity, genetics, climate change and marine ecology, seaweed cultivation, and the application of the seaweed industry.
Source: Economic News
In Japanese cuisine, there’s a secret ingredient that often forms the foundation of countless flavorful dishes: dashi broth. This broth delivers a signature umami taste and serves as the base for soups and a wide variety of broth-based dishes. One particularly popular type of dashi—especially among vegetarians—is kombu dashi. This article will thoroughly explore how to make kombu dashi and the many delicious dishes that can be prepared using this simple yet flavorful stock.
Chuka wakame adalah salah satu menu rumput laut khas Jepang yang punya ciri khas tersendiri. Sesuai namanya, hidangan ini terbuat dari jenis rumput laut bernama wakame. Selain menjadi hidangan yang lezat, chuka wakame juga mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang chuka wakame, mulai dari asal usulnya, kelezatan rasa, manfaat nutrisi, hingga resep sederhana yang bisa dicoba sendiri di rumah.
Budidaya rumput laut dengan sistem polikultur merupakan salah satu praktik akuakultur yang umum dilakukan. Praktik ini memadukan rumput laut dengan komoditas perikanan lain dalam satu ekosistem budidaya. Meski terdengar mudah, sistem polikultur memiliki beberapa prinsip yang harus diikuti untuk mencapai keseimbangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam definisi, konsep dasar, dan variasi komoditas dalam penerapan polikultur rumput laut.
Keripik rumput laut telah menjadi salah satu camilan favorit banyak orang. Keripik rumput laut dikenal tidak hanya karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, tetapi juga karena kandungan gizinya yang tinggi. Rumput laut dikenal sebagai sumber alami yodium, serat, dan antioksidan, membuatnya jadi pilihan camilan sehat yang tidak membosankan. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat keripik rumput laut yang sederhana namun tetap lezat, serta tips menyimpannya agar tetap renyah dalam waktu lama.
Rumput laut dikenal luas sebagai bahan pangan dari laut yang kaya manfaat. Namun, siapa sangka rumput laut ini juga menyimpan khasiat untuk kecantikan? Rumput laut ternyata mengandung beragam senyawa bioaktif seperti antioksidan, vitamin, dan polisakarida yang tidak hanya dapat menyehatkan tubuh, tetapi juga dapat merawat kulit dari luar. Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai kandungan serta manfaat masker rumput laut, cara pembuatannya, hingga hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya.
Budidaya rumput laut Gracilaria sp., terutama yang berada di tambak, sangat bergantung pada kualitas nutrisi di lingkungan perairannya. Untuk mendukung pertumbuhannya optimal, diperlukan pupuk untuk rumput laut Gracilaria yang tepat, baik dari jenis pupuk maupun waktu aplikasi. Pemilihan pupuk dan aplikasi yang akurat bisa meningkatkan produksi, meningkatkan kandungan rendemen, serta menjaga keseimbangan ekosistem tambak. Artikel ini akan membahas nutrisi yang dibutuhkan, ragam pupuk, serta tips pemupukan efektif saat menanam rumput laut Gracilaria.
Dalam aktivitas budidaya rumput laut, keberhasilan panen sangat bergantung pada kualitas bibit yang digunakan. Bibit yang kurang baik atau tidak seragam dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Salah satu solusi yang kini banyak diterapkan oleh pembudidaya adalah kebun bibit rumput laut. Dengan pendekatan ini, pembudidaya dapat memperoleh bibit yang lebih unggul, sehat, dan teruji pertumbuhannya sebelum ditanam di lahan produksi utama. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian, manfaat, hingga praktik teknis dalam membangun dan mengelola kebun bibit rumput laut.
Keberhasilan budidaya sangat bergantung pada kualitas bibit yang digunakan. Oleh karena itu, memahami cara pembibitan rumput laut adalah langkah awal yang sangat penting. Dengan penguasaan teknik pembibitan, pembudidaya tidak hanya bisa memperoleh bibit unggul tetapi juga memastikan pertumbuhan rumput laut yang lebih stabil dan produktif. Artikel ini akan mengulas berbagai cara pembibitan rumput laut yang umum dilakukan, serta menyoroti kelebihan dan kekurangannya agar pembudidaya dapat memilih metode yang paling sesuai.
Gedung Mina Bahari III Lantai 13
Jalan Medan Merdeka Timur No. 16
Jakarta 10110
+62 813 1145 5109