Kimbab dan sushi sekilas tampak serupa, yakni berupa gulungan nasi yang dibungkus rumput laut.
Namun, di balik kemiripan bentuk itu, tersimpan cita rasa, bahan, dan penyajian yang sangat berbeda.
Kedua hidangan ini memang sama-sama termasuk dalam kategori olahan rumput laut, tetapi keduanya punya perbedaan penting dan masing-masing merepresentasikan budaya kuliner yang khas dari negaranya.
Artikel ini akan membahas empat perbedaan kimbab dan sushi yang bisa kamu perhatikan dari rasa, isian, nasi, dan variasinya.
Resep Miyeok Guk, Sup Rumput Laut "Comfort Food"!
Perbedaan Kimbab dan Sushi
Meskipun sama-sama berbentuk gulungan nasi rumput laut rumput laut, perbedaan kimbab dan sushi dapat terlihat dengan jelas dari berbagai aspek.
Rasa dan Tekstur
Secara rasa, kimbab memiliki karakter gurih, sedikit manis, dan kadang asam karena adanya kimchi atau acar di dalamnya. Teksturnya pun cenderung lebih padat dan renyah berkat sayuran seperti mentimun atau wortel yang dimasak matang.
Sebaliknya, sushi menghadirkan rasa yang lebih ringan dan lembut di mulut. Kombinasi nasi yang diberi cuka dengan ikan mentah menciptakan cita rasa asin, segar, dan sedikit manis.
Perbedaan kimbab dan sushi dari sisi rasa ini menjadi penanda kuat yang langsung bisa dirasakan.
Resep Kimbap Simpel, Yuk Recook!
Isian dan Bahan Utama
Kimbab selalu menggunakan bahan yang sudah matang. Daging merah, telur dadar, fishcake, hingga ham dan kimchi sering menjadi isiannya. Bahkan, ada varian vegetarian dengan sayuran dan kimchi saja.
Sebaliknya, sushi lebih mengutamakan kesegaran bahan mentah, terutama ikan seperti salmon, tuna, atau udang. Sushi dapat dikatakan sebagai olahan olahan rumput laut yang mencerminkan budaya kuliner Jepang, yakni sangat suka dengan bahan makanan dari laut.
Nasi dan Bumbu
Salah satu perbedaan kimbab dan sushi yang cukup signifikan terletak pada nasinya. Nasi untuk kimbab biasanya diberi campuran minyak wijen dan biji wijen yang membuat aromanya lebih gurih dan teksturnya lebih licin.
Sementara itu, sushi menggunakan nasi pendek khas Jepang yang dicampur dengan cuka, gula, dan garam. Perpaduan ini menghasilkan rasa asam yang khas dan tekstur lembut, ciri khas utama setiap sajian sushi.
Variasi dan Gaya Penyajian
Kimbab dikenal sebagai hidangan rumahan yang praktis. Di Korea, kimbab sering disiapkan oleh ibu atau istri untuk bekal sekolah, piknik, atau santapan cepat di rumah. Variasinya tidak terlalu banyak, biasanya hanya dibedakan dari jenis nasi atau isian yang digunakan.
Berbagai Jenis Olahan Nasi Bungkus Rumput Laut di Dunia
Sebaliknya, sushi memiliki banyak gaya penyajian seperti Nigiri, Maki Roll, Gunkan, dan Sashimi. Setiap jenis sushi mencerminkan keahlian dan kreativitas koki Jepang.
Baik kimbab maupun sushi, keduanya menunjukkan bagaimana olahan rumput laut bisa diolah menjadi hidangan yang lezat dan bergengsi. Keduanya sama-sama menonjolkan kekayaan budaya kuliner Asia Timur yang kini populer di seluruh dunia.
Setelah mengetahui beda kimbab dan sushi, kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan selera.
Temukan berbagai artikel menarik lainnya seputar dunia rumput laut, resep, dan inovasi olahan rumput laut lainnya di website TSIN.
Gambar: Pengertian Perbedaan