Unram Wakili Indonesia dalam Riset Rumput Laut Tahan Perubahan Iklim dari UKRI

2 days ago

Universitas Mataram (Unram) kembali menorehkan prestasi melalui kolaborasi internasional dalam bidang riset rumput laut.


Proyek bertajuk ‘GLOBALSEAWEED-PROTECT’ resmi diluncurkan sebagai upaya menjawab berbagai tantangan yang dihadapi industri rumput laut di kawasan Indonesia dan Asia Tenggara. Program ini mendapat pendanaan dari United Kingdom Research and Innovation (UKRI) senilai kurang lebih 4 juta USD untuk tahun 2025.


Riset rumput laut ini digarap secara kolaboratif oleh sejumlah institusi ternama. Unram menjadi salah satu anggota konsorsium yang bekerja sama dengan Natural History Museum (NHM) dari Inggris sebagai koordinator utama. Selain itu, proyek ini juga didukung oleh Scottish Association for Marine Science, University of Malaya, Kasetsart University, University of the Philippines Diliman, Yunus Thailand, United Nations University, serta Vietnam Academy of Science and Technology.


Proyek dengan durasi tiga tahun ini dipimpin langsung oleh Prof. Juliet Brodie dari NHM. Fokus utamanya adalah pengembangan bibit rumput laut berkualitas tinggi serta teknologi budidaya berkelanjutan yang mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan iklim. Wilayah pelaksanaan proyek ‘GLOBALSEAWEED-PROTECT’ mencakup negara-negara utama produsen rumput laut seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.


Di Indonesia, Unram dipercaya menjadi pemimpin implementasi proyek ini, di bawah arahan Dr. Eka Prasedya. Dalam penelitian sebelumnya, Dr. Eka bersama tim telah berhasil mengidentifikasi jenis Kappaphycus liar yang diduga merupakan spesies baru dan memiliki potensi besar sebagai rumput laut unggulan.


Dr. Eka menegaskan, “Kami berterima kasih kepada Bapak Rektor pimpinan universitas yang selalu mendukung penuh aktivitas penelitian rumput laut di Universitas Mataram. Pencapaian kami dalam memperoleh pendanaan internasional bergengsi seperti ini, tentunya tidak luput dari peran penting pimpinan universitas. Ini adalah kesempatan baik bagi Unram melanjutkan kemitraan kuat dengan lembaga penelitian di Inggris dan Asia Tenggara, bekerja sama secara sinergis untuk peningkatan produktifitas industri rumput laut Indonesia dan juga Asia Tenggara.”


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap masa depan ketahanan pangan dan ekosistem global. Riset rumput laut bukan hanya penting bagi sektor ekonomi, tetapi juga menjadi salah satu upaya penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Dunia akan menghadapi tantangan besar tanpa keberadaan rumput laut sebagai bagian dari sistem ekologisnya.


Partisipasi Unram dalam proyek ‘GLOBALSEAWEED-PROTECT’ menjadi bukti nyata bahwa riset rumput laut dari Indonesia mampu bersaing dan berperan aktif dalam jaringan penelitian global. Dengan sinergi antar negara di kawasan Asia Tenggara dan Inggris, diharapkan industri rumput laut dapat berkembang lebih adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.



Our Partners
Supported By