Budidaya rumput laut sistem lepas dasar merupakan salah satu metode paling praktis dan banyak diterapkan oleh pembudidaya rumput laut kawasan pesisir. Teknik ini dikenal sederhana, hemat biaya, dan cocok untuk daerah tertentu yang memiliki karakteristik perairan yang mendukung.

Namun, seperti metode lainnya, sistem lepas dasar juga memiliki sejumlah pertimbangan yang perlu dipahami sebelum mulai diterapkan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap gambaran sistem lepas dasar, alasan memilih metode ini, serta panduan teknis budidaya rumput laut sistem lepas dasar dari awal hingga panen.

Gambaran Metode Lepas Dasar

Metode lepas dasar atau off-bottom adalah cara budidaya rumput laut dengan menggunakan patok dan tali yang berada di dekat dasar laut.

Struktur rangka metode ini berupa beberapa patok kayu atau bambu yang ditancapkan di dasar perairan. Lahan perairan yang cocok untuk metode ini adalah yang berpasir atau berlumpur pasir.

Rumput laut ditanamkan di antara patok-patok tersebut menggunakan bentangan tali ris yang diikatkan pada bentangan tali utama.

Ukuran standar satu blok rumput laut dengan metode ini bisa mencapai 10 x 10 meter. Patok yang digunakan umumnya sepanjang 1 meter dan ditanamkan setengahnya ke dasar laut.

Salah satu jenis rumput laut yang umum dibudidayakan dengan sistem ini adalah Eucheuma spinosum dan Eucheuma cottonii. 

Pertimbangan Memilih Metode Lepas Dasar

Sebelum memilih cara budidaya rumput laut sistem lepas dasar, beberapa aspek berikut dapat menjadi pertimbangan.

Mudah Dibangun

Struktur budidaya rumput laut sistem lepas dasar sangat sederhana. Hanya dibutuhkan bahan-bahan lokal seperti bambu atau kayu dan tali sebagai pengikat. Proses pemasangannya pun bisa dilakukan langsung tanpa keterampilan teknis khusus.

Relatif Tidak Butuh Biaya Besar

Karena strukturnya yang sederhana, biaya yang dibutuhkan jauh lebih minimal dibanding metode rakit apung atau long line. Hal ini membuat sistem ini menjadi pilihan utama bagi pembudidaya rumput laut dengan modal terbatas.

Perlu Selektif Lahan

Sayangnya, tidak semua wilayah perairan cocok untuk metode lepas dasar. Metode ini hanya efektif pada perairan dangkal dengan substrat pasir atau lumpur yang stabil. Jika dasar laut berbatu atau berkarang, patok sulit ditancapkan, dan sistem bisa gagal berfungsi optimal.

Budidaya Tidak Bisa Dipindahkan

Struktur metode lepas dasar bersifat permanen selama masa tanam. Ketika terjadi serangan hama atau terjangan gelombang akibat cuaca, sistem ini tidak bisa dengan cepat dipindahkan ke lokasi lain. Hal ini berbeda dengan metode long line atau rakit apung yang lebih fleksibel.

Cara Budidaya Rumput Laut Sistem Lepas Dasar

Berikut ini adalah tahapan teknis cara budidaya rumput laut sistem lepas dasar dari awal hingga panen.

Pemilihan Lokasi

Langkah pertama yang krusial adalah menentukan lokasi yang sesuai. Idealnya, lokasi memiliki kedalaman 30–60 cm saat surut dan hingga 2 meter saat pasang.

Substrat dasar harus berupa pasir atau lumpur halus agar patok dapat tertancap kokoh. Lokasi juga harus terlindung dari arus deras dan ombak tinggi agar bibit tidak mudah hanyut.

Pembuatan dan Pemasangan Struktur

Patok dipasang dengan jarak sekitar 2,5 meter satu sama lain. Tali utama dibentangkan pada ketinggian sekitar 40 cm dari dasar laut dan diikat kuat pada patok-patok tersebut.

Di atas tali utama, tali ris dipasang tegak lurus dengan jarak antar tali sekitar 25 cm. Jumlah tali ris disesuaikan dengan panjang tali utama dan jumlah bibit yang akan ditanam.

Pemilihan Bibit

Bibit yang baik berasal dari rumpun rumput laut sehat dan bebas penyakit. Umumnya, berat satu ikatan bibit berkisar antara 60–150 gram. 

Bibit diikat pada tali ris dengan jarak tanam antar ikatan sekitar 25–30 cm untuk memberi ruang tumbuh yang optimal dan memudahkan sirkulasi air.

Pemeliharaan

Selama masa budidaya (sekitar 45 hari), perawatan rutin dilakukan untuk memastikan pertumbuhan berjalan baik. 

Pemeliharaan meliputi pembersihan organisme pengganggu seperti lumut dan hewan predator, pengecekan kekencangan tali, serta penyulaman terhadap bibit yang lepas atau rusak.

Pemanenan

Rumput laut dipanen setelah berumur sekitar 30-40 hari. Proses panen dilakukan secara langsung dengan mengambil tali yang ditanami rumput laut dan membawanya ke lokasi pemanenan.

Setelah dipanen, rumput laut dibersihkan dan dijemur selama 2–4 hari agar lebih mudah dikirim ke pengepul atau dijual.

Dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman teknis yang baik, budidaya rumput laut sistem lepas dasar bisa menjadi salah satu metode budidaya yang efektif, terutama bagi masyarakat pesisir yang ingin memanfaatkan lahan perairan dangkal secara produktif dan berkelanjutan.

Sumber gambar: Media Penyuluhan Perikanan