Monitoring Budidaya Rumput Laut Terhadap Cuaca Ekstrim dan Rawan Predator

one year ago

Tim Dinas Perikanan Pamekasan melakukan monitoring ke lokasi sentra budidaya rumput laut di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Monitoring tersebut dilakukan dalam rangka melihat perkembangan budidaya rumput laut di saat cuaca ekstrim. 


Komoditas rumput laut merupakan salah satu komoditas yang diunggulkan oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Terdapat hampir 100 orang pembudidaya rumput laut di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Pamekasan menggantungkan hidupnya dari rumput laut.


Cuaca ekstrim seperti saat ini dapat mengakibatkan perubahan pH, salinitas dan suhu secara ekstrim yang bisa menganggu budidaya.


Artikel terkait: Budidaya Rumput Laut: Lokasi, Metode, Perawatan dan Proses Pemanenan


Kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan ditambah serangan bakteri dari gigitan ikan predator bisa menyebabkan penyakit ice-ice yang dapat mengganggu pertumbuhan thalus rumput laut bahkan gagal panen. Ikan-ikan predator tersebut memakan thalus rumput laut dan bekas gigitannya bisa menginfeksi bakteri.


Untuk mencegah penyakit ice-ice akibat serangan ikan predator, maka dinas perikanan Pamekasan menyarankan penggunaan waring di sepanjang ancak.


Pada tahun ini Dinas Perikanan Pamekasan akan memberikan bantuan sarana budidaya rumput laut kepada empat pokdakan yaitu Pokdakan Mitra Jumiang, Pokdakan Mitra Bintang Timur, Pokadakan Mitra Bersama dan Pokdakan Citra.


Baca juga: Polybag Rumput Laut Tingkatkan Produktivitas


Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Pamekasankab. Ketepatan informasi di dalamnya di luar tanggung jawab Seaweednetwork.

Our Partners
Supported By