Rumput laut Undaria adalah jenis rumput laut yang banyak dikenal karena merupakan bahan dari wakame, salah satu hidangan dari rumput laut yang cukup populer.

Namun, selain untuk pembuatan wakame, rumput laut Undaria juga memiliki potensi lainnya yang dapat dimanfaatkan.

Artikel ini akan membahas untuk mengenali lebih lanjut rumput laut Undaria, klasifikasinya, cara pengolahan menjadi wakame, dan potensi serta pemanfaatan lainnya 

Ciri & Klasifikasi Rumput Laut Undaria

Rumput laut undaria sp. adalah genus alga cokelat yang tumbuh di perairan yang dingin beriklim sedang. Rumput laut Undaria umum ditemui tumbuh di kedalaman 0,5 hingga 10 meter.

Secara morfologi, alga ini memiliki bentuk blade lebar dan berwarna coklat kehijauan.

Secara taksonomi, klasifikasi Undaria pinnatifida adalah sebagai berikut:

• Kingdom: Chromista
• Phylum: Ochrophyta
• Class: Phaeophyceae
• Order: Laminariales
• Family: Alariaceae
• Genus: Undaria
• Spesies: Undaria sp.

Habitatnya tersebar di beberapa negara di Asia Timur seperti, Jepang, Korea, dan Tiongkok. 

Spesies yang paling dikenal dari genus ini yaitu Undaria pinnatifida yang dimanfaatkan sebagai wakame. Wakame telah banyak dikenal di penjuru dunia sebagai salah satu menu yang berasal dari rumput laut, selain nori dan kombu.

Selain itu, terdapat beberapa spesies lainnya yaitu Undaria crenata, Undaria peterseniana, dan Undaria undarioides.

Bahan Utama Wakame

Wakame adalah bahan pangan tradisional Asia dari rumput laut yang sudah dikenal secara global.

Proses pengolahan rumput laut Undaria pinnatifida dimulai dengan pembersihan dan pengeringan rumput laut. Setelah itu, rumput laut tersebut kemudian diasinkan dan siap untuk diolah kembali.

Dalam hidangan Asia, wakame paling terkenal sebagai:

• Sup miso (Jepang)
• Seaweed salad atau goma wakame
• Miyeok-guk (sup rumput laut Korea)

Wakame mengandung serat pangan tinggi, vitamin (terutama A, C, dan E), mineral seperti kalsium dan magnesium, serta senyawa bioaktif seperti fucoxanthin dan fukoidan. Fucoxanthin memiliki sifat antioksidan dan dipercaya membantu proses penurunan berat badan, sementara fukoidan dikenal karena efek antiinflamasi dan antikankernya.

Konsumsi wakame secara rutin juga dikaitkan dengan peningkatan daya tahan tubuh, kesehatan jantung, serta pengaturan kadar gula darah secara alami.

Pemanfaatan Rumput Laut Undaria Lainnya

Selain sebagai wakame, rumput laut Undaria sp. dimanfaatkan dan memiliki potensi lainnya yaitu:

Ekstraksi Bioaktif

Rumput laut Undaria sp. ternyata kaya akan senyawa bioaktif seperti fucoxanthin, epicatechin, polisakarida, dan protein fungsional. Terdapat beberapa penelitian yang telah menguji ekstraksi senyawa ini untuk industri nutraceutical dan suplemen.

Fucoidan dari Undaria memiliki sifat antioksidan, antikanker, antivirus, dan antikoagulan  . Alginat, juga dihasilkan, digunakan secara luas dalam makanan sebagai emulsifier dan pengental, farmasi, hingga perawatan luka  .

Kesehatan & Kosmetik

Studi menunjukkan ekstrak rumput laut Undaria memiliki efek anti-melanogenesis (pencerah kulit), melembapkan, anti-inflamasi, dan potensi pengobatan kulit. 

Pupuk & Pakan

Kandungan bioaktif tersebut juga memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi pakan fungsional hewan ternak atau akuakultur, serta bahan tambahan untuk pupuk organik.

Rumput laut Undaria bukan hanya bahan wakame nikmat, tetapi juga sumber nutrisi dan bioaktif dengan penggunaan luas dalam makanan, kesehatan, kosmetik, dan teknologi agrikultur.

Sumber gambar: The Marine Life Information Network