Dewasa ini, pemanfaatan rumput laut tidak hanya terbatas pada pembuatan nori atau makanan olahan saja, melainkan dalam berbagai industri yang menghasilkan produk sehari-hari.
Dalam bentuk tepung, rumput laut menjadi bahan serbaguna yang menjadi komposisi di balik beragam produk yang digunakan setiap hari.
Mulai dari es krim hingga pasta gigi, tepung rumput laut telah menjadi komoditas strategis dalam berbagai sektor industri.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian dan manfaat tepung rumput laut, serta bagaimana potensi alaminya telah membuka peluang luas bagi berbagai bidang produksi.
Pengertian Tepung Rumput Laut
Tepung rumput laut adalah hasil pengolahan dari jenis rumput laut tertentu seperti yang dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi bubuk.
Tepung ini mengandung senyawa aktif seperti karagenan, zat hidrofilik alami yang memiliki kemampuan sebagai pengikat, pengental, dan penstabil.
Meski nilai gizinya berkurang dalam proses ekstraksi, tepung ini tetap mengandung serat pangan tinggi serta yodium dalam jumlah signifikan. Karakteristik tersebut membuatnya dibutuhkan sebagai bahan tambahan dalam formulasi produk industri.
Manfaat Tepung Rumput Laut untuk Industri Makanan
Dalam industri pangan, manfaat tepung rumput laut sangat luas, terutama sebagai bahan penstabil alami.
Produk Es Krim
Salah satu contoh paling jelas ditemukan pada produksi es krim. Penambahan 0,2% tepung rumput laut mampu meningkatkan daya leleh es krim tanpa mengubah rasa atau aroma. Tepung ini juga memperbaiki tekstur, memperpanjang masa simpan, dan mencegah terbentuknya kristal es besar yang mengganggu cita rasa. Sifat hidrofiliknya mengikat air, menjaga kelembutan, dan menstabilkan emulsi antara lemak dan air dalam adonan es krim.
Produk Roti
Selain es krim, tepung rumput laut diaplikasikan dalam pembuatan roti tinggi serat. Penambahan 10% pada tepung terigu mampu menghasilkan roti yang tidak hanya tinggi serat (hingga 12,56 g/100 g) tapi juga mengandung yodium cukup tinggi (54,99 mcg/100 g), menjadikannya alternatif sehat bagi masyarakat urban.
Bahkan dalam produk olahan seperti sosis, nugget, dan kornet, manfaat tepung rumput laut terlihat pada kemampuannya mengikat air, menambah serat, serta mempertahankan kelembaban dan tekstur.
Manfaat untuk Industri Non Makanan
Tidak hanya di dunia kuliner, manfaat tepung rumput laut juga menjalar ke industri non makanan.
Produk Pasta Gigi
Dalam formulasi pasta gigi, misalnya, tepung ini berfungsi untuk menjaga kelembaban dan tekstur agar tidak mengering selama penyimpanan.
Produk Pengharum Ruangan
Di sektor pengharum ruangan, tepung rumput laut dapat dijadikan gel kering yang menyerap bau dan melepaskan aroma secara perlahan. Dengan tambahan esensial oil, produk ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih aman daripada pengharum sintetis.
Tepung rumput laut bukan sekadar produk olahan laut biasa, melainkan bahan multiguna yang mampu menjembatani kebutuhan industri modern akan bahan alami yang fungsional. Keunggulannya dalam memperbaiki tekstur, memperpanjang umur simpan, serta memberikan nilai gizi tambahan menjadikannya solusi untuk berbagai industri.
Sumbar gambar: Foodtech UKWMS