Jaring kantung horizontal (HORINET) rumput laut adalah alat yang digunakan untuk budidaya rumput laut. Alat ini berbentuk kantung persegi empat sama sisi atau persegi empat panjang dengan ukuran yang sesuai dan memanjang yang salah satu sisinya terapung dan sisi lainnya tenggelam dibawah permukaan air.

Jaring kantung horizontal (HORINET) rumput laut terdiri dari dua komponen utama antara lain kerangka tulang samping kiri dan samping kanan, dan jaring pelindung. Kerangka tulang terdiri dari rakitan pipa paralon (4/3 inchi) atau bahan plastik pipa atau bahan logam atau bahan ringan lainnya yang dirangkai persegi empat sama kaki.

Jaring pelindung adalah dinding jaring yang membungkus pada kedua kerangka utama. Ukuran mata jaring dinding dapat berkisar berkisar antara 0,1 cm - 2 cm, yang terbuat dari bahan serat atau tali nilon kecil atau tali monofilamen atau tali multifilamen.

Artikel terkait: Pesisir Pantai Dusun Mrican Hasilkan Rumput Laut Melimpah

Jaring kantung horizontal (HORINET) mempunyai bentuk persegi empat panjang sama sisi untuk  kerangka utama dan atau tidak sama sisi yang hanya terdiri dari rangkaian kerangka utama yang mengapung dipermukaan pada salah satu sisi dan sisi lainnya tenggelam dibawah permukaan air.

Horinet merupakan desain yang telah dipatenkan. Penggunaan horinet untuk rumput laut mempunyai fungsi seperti : 

• Menghindari serangan hama ikan dan penyu
• Mencegah kehilangan rumput laut karena patahan thallus selama dilakukan budidaya
• Mencegah penempelan epiphyte pada thallus rumput laut
• Mengurangi sampah botol plastik di lautan
• Menjaga bahkan memacu pertumbuhan rumput laut
• Menjaga kebersihan rumput laut selama pemeliharaan
• Mengurangi biaya operasional berupa pengikatan rumput laut pada tali ris
• Mencegah friksi yang terjadi antara pemdidaya dengan nelayan penangkap ikan

Baca juga: Mengintip Potensi Bisnis Digitalisasi Rumput Laut

Masa pemeliharaan dengan alat horinet berkisar antara 30 – 35 hari. Untuk ukuran tiap kotak horinet yang berukuran 100x60x70 cm dapat memelihara bibit awal sekitar 5 kg dengan perkiraan hasil panen akan mencapai 25-30 kg/petak.

Teknik pembudidayaan dengan metode horinet sangat simple yaitu dapat disusun dalam pelampung yang terbuat dari pipa paralon dengan diameter ukuran yang lebih besar (3 inchi) yang berukuran 200 x 200 cm. Biasanya digunakan sebanyak 4 buah petakan Horinet dalam satu pelampung.  Lokasi pemeliharaan umumnya dilakukan pada semua tipe topograsi pantai dengan kedalaman minimal pada surut terendah 100 cm. 

Khusus horinet dapat di gunakan untuk budidaya semua jenis rumput laut dan juga dapat digunakan pada daerah dengan kecepatan arus dan gelombang yang cukup besar. Pembudidaya biasanya hanya melakukan penutupan pada bagian atas agar rumput laut tidak keluar dari tempat budidaya karena terbawa arus atau gelombang. Salah satu kendala terbesar dalam budidaya dengan horinet adalah mudahnya rumput laut di ambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga kadang rumput laut berkurang dalam kurungan tanpa sebab yang jelas. 

Informasi lainnya: MSG Organik dari Kupang dan Rumput Laut Antarkan KIR Smamda Juara Internasional

Artikel ini bersumber dan dibuat oleh Prof. Ma'ruf Kasim dan disunting oleh tim Seaweednetwork. Ketepatan informasi di dalamnya didapatkan dari hasil penelitian lapang yang dapat dipertanggungjawabkan.