Nori, lembaran rumput laut kering yang sering digunakan dalam masakan Jepang dan Korea, kini semakin populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Selain memberikan cita rasa khas pada berbagai hidangan, nori juga dikenal kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Menariknya, Anda dapat membuat nori sendiri di rumah dengan cara yang relatif sederhana.
Tidak hanya lebih murah, membuat nori di rumah juga dapat menjadi inspirasi usaha rumahan dengan permintaan yang cukup tinggi.
Berikut merupakan cara membuat nori dengan langkah-langkah mudah yang bisa Anda praktikkan di rumah sebagai pelengkap berbagai masakan.
Apa itu Nori?
Nori adalah produk olahan rumput laut yang berbentuk lembaran tipis dan banyak digunakan sebagai bahan utama atau tambahan dari berbagai hidangan, seperti sushi, kimbab, dan onigiri.
Jenis Rumput Laut untuk Nori
Pada dasarnya, nori merupakan bahan makanan yang berasal dari wilayah Asia Timur yang terbuat dari rumput laut berjenis Pophyra sp.
Rumput laut Pophyra sp. sendiri adalah jenis rumput laut endemik dari wilayah tersebut, termasuk Jepang, Korea, dan Tiongkok.
Di Indonesia, jenis rumput laut tersebut dapat disubstitusi dengan jenis rumput laut Ulva lactuca dan Eucheuma cottonii.
Cara Membuat Nori
Cara membuat nori dengan rumput laut jenis lokal, yaitu Ulva lactuca dan Eucheuma cottonii berikut ini didasarkan pada metode yang dipublikasikan oleh Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul.
Alat:
- Oven
- Loyang
- Baskom
- Blender
- Timbangan
- Gunting
Bahan:
- Rumput laut Ulva lactuca
- Rumput laut Eucheuma cottonii
- Margarin
- Alumunium foil
Cara Membuat Nori
- Cuci kedua rumput laut tersebut hingga bersih
- Rendam Ulva lactuca dengan perbandingan yaitu 2 gram Ulva : 60 ml air : 5 gram garam selama 6 jam
- Rendam Eucheuma cottonii dengan air selama 6 jam
- Selanjutnya, siapkan kedua rumput laut yang sudah direndam dengan perbandingan 50% : 50%
- Masukkan kedua rumput laut sesuai porsi ke dalam blender
- Masukkan air sebanyak 8 kali bobot rumput laut
- Blender hingga halus
- Bubur rumput laut yang sudah halus kemudian direbus selama 15 menit hingga kental
- Lapisi loyang dengan alumunium foil, kemudian oleskan margarin secara merata
- Setelah dingin, bubur rumput laut dituang di atas loyang
- Masukkan loyang ke dalam oven dan nyalakan
- Tunggu hingga estimasi 1,5 jam atau hingga nori terlihat mengelupas dari loyang
- Jika sudah, keluarkan loyang dan angkat nori yang sudah mengeras
- Potong nori sesuai selera atau sesuai wadah penyimpanan
Nori dapat dibuat lebih keras atau lembek dengan memodifikasi suhu pengeringan atau komposisi bahan.
Nori yang telah diproduksi dapat dikonsumsi dan diolah menjadi masakan untuk hidangan bersama keluarga, bahkan juga dapat diproduksi secara massal menjadi usaha rumahan.
Cara Penyimpanan Nori
Untuk menjaga kualitas dan kerenyahannya, simpan nori dalam wadah yang sejuk dan kering. Hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat menurunkan kualitas nori.
Nori dapat disimpan di wadah toples kedap udara atau di dalam lemari es.
Jika nori terlihat lembap atau bahkan lembek ketika disentuh, jangan dimakan dan segera buang.
Fakta Gizi Nori
Rumput laut Ulva lactuca, yang dikenal sebagai selada laut, tidak hanya kaya akan protein dan karbohidrat, tetapi juga mengandung berbagai vitamin dan senyawa antioksidan. Dalam 100 gram berat kering, Ulva lactuca mengandung vitamin A, C, dan E, yang dikenal berperan penting dalam meningkatkan kesehatan kulit, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan melawan radikal bebas.
Selain itu, Ulva lactuca juga memiliki senyawa polifenol yang merupakan antioksidan alami, membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif yang dapat memicu berbagai penyakit kronis.
Sementara itu, Eucheuma cottonii, salah satu jenis rumput laut merah, juga kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks, dan beta-karoten, yang berfungsi sebagai prekursor vitamin A. Beta-karoten tidak hanya baik untuk kesehatan mata tetapi juga memiliki sifat antioksidan yang kuat. Selain itu, kandungan flavonoid pada E. cottonii semakin memperkuat potensi antioksidannya, membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
Kombinasi vitamin, serat, dan antioksidan pada kedua jenis rumput laut ini menjadikannya sumber pangan fungsional yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sumber:
LRMPHP Bantul
Sumber Gambar:
Made In China