Pemanfaatan Limbah Rumput Laut Menjadi Pupuk Organik

2 years ago

Mendengar kata limbah, utamanya pada hal-hal yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Secara sederhana.


Limbah lebih identik dangan hal-hal berbau Industri. Hasil dari proses industri yang sudah tidak terpakai itulah yang disebut limbah industri. Limbah sebetulnya dapat dimanfaatkan terutama untuk industri kreatif semacam kerajinan tangan dan sebagainya.


Namun di salah satu daerah pesisir yang mayoritas pekerjaan ialah petani rumput laut yaitu di Desa Kertasari tepatnya di Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi NTB merupakan salah satu pemanfaat Limbah Rumput laut. Rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut.


Alasan kenapa rumput laut dapat dikelola atau dimanfaatkan karena membuat kualitas dari rumput laut itu sendiri rendah. Dan menjadikan limbah yang dapat merusak pandangan dan menyebabkan polusi udara. Pemanfaatan limbah rumput laut juga didasari oleh serangan penyakit terhadap cabang dan batang rumput laut. Oleh sebab itu mengapa rumput laut harus di kelola Karena limbah rumput laut mengandung unsur mikro dan makro yang baik bagi tanah dan tumbuhan itu sendiri.


Artikel terkait: BPPT Produksi Cangkang Rumput Laut Pengganti Gelatin


Limbah rumput laut sendiri berasal pada patahan tallus dari rumput laut. Rumput laut banyak di daerah kawasan tengah dan timur Indonesia. Salah satunya di Desa Labuhan Kertasari Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat ini. Rumput laut tidak hanya dapat digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga dapat digunakan sebagai pupuk organik.


Secara kimia rumput laut terdiri dari air (27.8%), protein (5.4%), karbohidrat (33.3%), lemak (8.6%) serat kasar (3%) dan abu (22.25%). Selain itu juga rumput laut mengandung enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A, B, C, D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium. Dimana Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 - 20 kali lipat dibandingkan dengan tanaman darat


Cara atau proses pembuatan limbah rumput laut menjadi pupuk organik membutuh kan waktu yang cukup lama. Karena sebelum pembuatan awalnya perlu penelitian terlebih dahulu. Mulai dari penyiapan bahan baku limbah cair, Identifikasi limbah cair, penetapan formula, pembuatan pupuk cair dengan menggunakan starter alami berlangsung selama 15 hari kemudian pengujian kualitas kandungan pupuk di laboratorium.


Baca juga: Top Anak Muda Bikin Baterai dari Rumput Laut Wakili RI di Tingkat Dunia


Adapun cara ekstrak rumput laut sebagai berikut :


1) Bersihkan limbah rumput laut kering dengan air mengalir ( untuk menghilangkan kadar garam).

2) Masak rumput laut dengan menggunakan air sumur sampai mendidih

3). Kemudian saring rumput laut yang dimasak

4).Setelah disaring masak kembali rumpul laut yang telah disaring dan tambahkan air sampai mendidih

5).Kemudian saring kembali untuk mendapatkan sari pati dan pisahkan ampas dengan sari pati dari limbah rumput laut

6)Setelah itu dinginkan


Cara pembuatan bakteri starter :

1). Cuci sayuran atau buah sebanyak 1 Kg

2). Potong sayuran atau buah

3). Cuci kembali pada air mengalir

4). Masak sayuran atau buah dengan air 1 L sampai mendidih

5). Saat mendidih masukkan merah sebanyak 3 ons

6). Kemudian dinginkan

7). Setelah dingin masukkan ragi kedalam toples

8). Campurkan ragi kedalam sayuran yang telah didinginkan, kemudian tutup toples agar tidak masuk udara

9). Untuk lebih baiknya, lem pada sisi penutup agar perkrmbangan  dapat lebih baik

10). Kemudian fermentasi selama 15 hari

11). Bakteri dapat digunakan selama 6 bulan


Proses pembuatan pupuk organik cair dari limbah rumput laut dilakukan dengan cara mencampurkan ektrak limbah rumput laut dengan bakteri starter dengan perbandingan 1:1. Salah satu manfaat umum pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik merupakan langkah untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu alasan limbah rumput laut dapat dimanfaatkan menjadi bahan jadi yang sebaliknya dapat bermanfaat bagi lingkungan ketika dikelola dengan baik.


Informasi lainnya: Terbesar di Dunia, Luas Habitat Rumput Laut Indonesia Capai 1,2 Juta Ha


Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Kompasiana. Ketepatan informasi di dalamnya di luar tanggung jawab Seaweednetwork.

Our Partners
Supported By