UNTR Menyerahkan Bantuan Mesin Perahu Dukung Petani Rumput Laut Jepara

2 months ago

PT United Tractors Tbk (UNTR), melalui unit usahanya PT Bhumi Jati Power (BJP), menyerahkan bantuan mesin perahu untuk mendukung produktivitas petani rumput laut binaan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.


Direktur PT Bhumi Jati Power (BJP) Boy Gemino Kalauserang mengatakan bantuan mesin perahu itu untuk menunjang kegiatan pembudidayaan rumput laut yang dikelola oleh Kelompok Tani Jaya Samudra, di Pantai Bondo, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, yang selama ini mengalami keterbatasan sarana.


"Kami membantu pengadaan mesin, karena pada terakhir saya ke sini (Desa Bondo), mesinnya kurang," kata Boy, di Jepara, Sabtu.


Dia menyampaikan bahwa penyerahan mesin perahu dilakukan, setelah BJP mendapati adanya kebutuhan tambahan mesin bagi petani rumput laut, yang sebelumnya hanya memiliki dua mesin untuk enam perahu yang tersedia.


"Kapalnya (perahu) ada enam, mesinnya hanya dua. Jadi, kurang empat mesinnya, sehingga kami berikan bantuan mesin ini," ujarnya.


Dia berharap bantuan mesin perahu tersebut dapat meningkatkan produktivitas kelompok tani rumput laut di wilayah tersebut, sehingga mereka dapat mengoptimalkan skala produksi dan pemanfaatan hasil budi daya.


Langkah itu menjadi bagian dari upaya UNTR dan BJP dalam mendukung keberlanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani rumput laut binaan, khususnya di Desa Bondo, Jepara.


"Mudah-mudahan dengan mesin ini dapat membantu teman-teman kelompok untuk lebih produktif dalam melakukan pembudidayaan seaweed dan juga nanti akan lebih besar secara skala produksi maupun pemanfaatannya," ujar Boy pula.


Corporate Social Responsibility (CSR) and Communication Manager UNTR Himawan Sutanto mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di sekitar kawasan unit usaha grup UNTR.


"Kami dari United Tractors sangat senang bahwa keberadaan United Tractors dan grupnya selalu memberi kemanfaatan bukan hanya untuk operasional tapi juga untuk masyarakat di sekitar," kata Himawan.


Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung peningkatan produkivitas petani rumput laut yang ada di wilayah Pantai Bondo. Bahkan UNTR siap melanjutkan pengembangan UMKM binaan di daerah lain, untuk bisa diterapkan di Desa Bondo.


"Kelompok tani di sini adalah local hero yang sebenarnya, kalau dari data pemerintah kita sebenarnya UMKM baik kelompok tani, inilah yang menjadi roda ekonomi yang sesungguhnya," ujarnya.


Himawan menyebutkan secara keseluruhan UMKM binaan United Tractors Group mencapai lebih dari 2.000 yang tersebar di seluruh Indonesia.


"Di seluruh Indonesia ada 2.000 UMKM binaan UNTR Group, alhamdulillah di antaranya sudah ada yang naik kelas, dari awalnya cuma memiliki anggota 10, bisa menjadi 20, pendapatan penjualannya dari Rp100 ribu jadi Rp300 ribu, itu adalah sebuah prestasi," katanya.


Ketua Kelompok Jaya Samudra Bambang Sutrio berterima kasih atas bantuan mesin perahu dari UNTR Group untuk menunjang aktivitas budi daya rumput laut bagi kelompoknya.


"Semua ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meneruskan pengembangan budi daya rumput laut di Pantai Bondo ini," kata Bambang.


Bambang mengungkapkan bahwa budi daya rumput laut di daerah itu dilakukan sejak tahun 2022. Saat ini anggota kelompok tani Jaya Samudra telah mencapai 20 orang.


Menurutnya, pengembangan rumput laut terbukti menarik minat petani karena waktu tanam hingga panennya singkat, hanya sekitar 45 hari, yang membuat budi daya ini menjadi peluang ekonomi yang sangat menguntungkan.


Hasil panen rumput laut pun mampu memberikan keuntungan berlipat, dengan produktivitas hingga 10 kali lipat dari jumlah awal yang ditanam.


Menurut Bambang, budi daya rumput laut bahkan bisa menghasilkan hingga 2 ton rumput laut dalam satu kali panen, memungkinkan para petani untuk mengembangkan usaha dengan hasil yang signifikan.


"Dalam budi daya rumput laut hasilnya ternyata berlipat ganda. Sampai saya sendiri bisa sampai 2 ton, itu aja kita sambil santai, semua itu juga berkat doa dari pendamping kami," kata Bambang pula.


Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Antara. Ketepatan informasi di dalamnya di luar tanggung jawab Seaweednetwork.

Our Partners
Supported By