Tiga Cara Pengeringan Rumput Laut

3 weeks ago

Rumput laut yang sudah dipanen harus dikeringkan terlebih dahulu. Proses pengeringan dapat memengaruhi mutu rumput laut yang akan didapatkan. Pengeringan rumput laut dapat menyebabkan penyusutan bobot sebanyak 10 kali lipat. Apabila awalnya rumput laut basah seberat 10 kg, bobot setelah dikeringkan akan menjadi 1 kg.


Ada tiga cara pengeringan rumput laut, yakni penjemuran langsung setelah panen, penjemuran setelah dicuci dengan air tawar, dan difermentasi terlebih dahulu. Simak uraian penjelasan cara pengeringan rumput laut.


Penjemuran langsung

Penjemuran dilakukan di bawah terik matahari dan langsung dilakukan setelah rumput dipanen. Rumput laut digantungkan di para-para agar tidak kotor tercampur tanah.


Proses pengeringan ini dapat menurunkan kadar air menjadi 30—35 persen dengan lama penjemuran sekitar 2—3 hari. Rumput laut yang sudah kering perlu dibersihkan dari kotoran ataupun organisme lainnya yang menempel. Rumput laut yang sudah kering akan berwarna ungu keputihan dilapisi kristal garam. Hasil pengeringan dengan cara penjemuran disebut kering asalan. Rumput laut hasil penjemuran bisa disimpan di dalam gudang yang tidak lembap.


Pengeringan yang diawali pencucian

Rumput laut yang akan dikeringkan dicuci terlebih dahulu dengan air tawar. Setelah itu, rumput laut dijemur selama 1—2 hari, lalu kembali dicuci dengan air tawar untuk meluruhkan garam laut dan dijemur selama 1—2 hari. Rumput laut dijemur hingga berwarna putih.


Apabila rumput laut masih berwarna putih kekuningan, proses pencucian dan penjemuran dilakukan kembali hingga kadar airnya tersisa hanya 15—20 persen. Setelah itu, rumput laut baru bisa disimpan di dalam gudang yang lembap.


Fermentasi

Rumput laut dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dibungkus dengan plastik dan direndam atau dijemur selama 2—3 hari hingga warnanya menjadi putih transparan. Selanjutnya, rumput laut dikeluarkan dan dijemur di atas para-para selama 3—4 hari hingga warnanya menjadi putih krem dilapisi kristal garam dengan kadar air 20—25 persen.


Pengeringan dengan cara fermentasi menghasilkan rumput laut yang disebut kering putih dan bisa disimpan di dalam gudang yang kering dan lembap.


 Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Pertanianku. Ketepatan informasi di dalamnya di luar tanggung jawab Seaweednetwork.

Our Partners
Supported By