Laut dan pantai di Pulau Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang unik.
Salah satu sajian yang banyak menarik perhatian wisatawan maupun masyarakat lokal adalah rujak bulung boni yang terbuat dari rumput laut segar.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai rujak bulung boni sebagai salah satu olahan rumput laut khas Bali.
Mengenal Rujak Bulung Boni
Rujak bulung boni merupakan kuliner khas Bali yang berbahan dasar rumput laut segar dan anggur laut lokal.
Dalam bahasa Bali, “bulung” berarti rumput laut, sedangkan “boni” merujuk pada bentuk rumput laut yang menyerupai buah buni, kecil-kecil bulat dengan tekstur kenyal.
Hidangan ini populer terutama di wilayah pesisir Bali, termasuk Denpasar dan kawasan Sanur, di mana rumput laut segar banyak ditemukan.
Penyajian rujak bulung boni cukup sederhana. Rumput laut yang telah dibersihkan biasanya disiram dengan kuah pindang gurih, kemudian ditambahkan bumbu rujak berupa cabai, garam, terasi, parutan kelapa, serta parutan lengkuas yang memberi aroma khas.
Setiap daerah di Bali memiliki variasi tersendiri, ada yang lebih dominan rasa pedasnya, ada pula yang menonjolkan gurih dari kuah pindang. Sajian ini dipercaya sudah ada sejak lama, seiring dengan tradisi masyarakat pesisir Bali yang akrab memanfaatkan hasil laut sebagai bahan pangan.
Bagaimana Rasa Rujak Bulung Boni?
Sensasi yang dirasakan dari memakan rujak bulung boni dapat digambarkan seperti tekstur yang kenyal dan segar.
Teksturnya yang menyerupai butiran kecil yang pecah halus di mulut. Kuah pindang yang hangat menambah rasa gurih, sementara campuran terasi, cabai, dan garam menghadirkan kombinasi pedas sekaligus sedikit manis alami.
Parutan kelapa memberi sentuhan lembut, sedangkan lengkuas memberikan aroma segar yang menyeimbangkan rasa laut dari rumput laut itu sendiri.
Perpaduan rasa asin, gurih, pedas, dan segar menjadikan kuliner ini sangat khas, berbeda dari rujak buah yang biasanya lebih condong manis-asam.
Manfaat Rujak Bulung Boni
Selain nikmat, rujak bulung boni juga menyimpan manfaat kesehatan. Rumput laut mengandung serat tinggi yang baik untuk pencernaan serta membantu proses detoksifikasi tubuh.
Kandungan antioksidannya berperan dalam melawan radikal bebas, sementara mineral seperti kalsium dan magnesium mendukung kesehatan tulang dan gigi.
Rumput laut juga dikenal kaya akan yodium, zat penting untuk menjaga fungsi kelenjar tiroid.
Meski begitu, konsumsi tetap perlu seimbang. Asupan yodium yang berlebihan dapat berdampak pada kesehatan, yakni menyebabkan hipertiroidisme.
Oleh karena itu, sehingga rujak bulung boni sebaiknya dinikmati sewajarnya sebagai bagian dari pola makan bergizi.
Resep Rujak Bulung Boni
Untuk membuat rujak bulung boni khas Bali, bahan dan cara memasaknya relatif sederhana. Berikut panduan singkat yang bisa diikuti:
Bahan:
Cara Membuat:
Rujak bulung boni bukan sekadar kuliner tradisional, melainkan cerminan kearifan lokal masyarakat Bali dalam memanfaatkan hasil laut menjadi hidangan lezat dan bergizi.
Dengan resep yang sederhana, siapa pun bisa mencoba membuatnya di rumah dan merasakan cita rasa khas Pulau Dewata yang segar sekaligus menyehatkan.
Sumber gambar: Instagram Warung Men Runtu