Pada Selasa (12/11), Pemkab Sampang secara resmi melepas ekspor perdana rumput laut jenis gracilaria dalam sebuah acara di Pendapa Trunojoyo. Prestasi ini dilakukan bersama dengan PT Jeeva Bumi Nusantara sebagai mitra kerja sama.
Langkah ini menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah sekaligus mendukung program ekspor produk unggulan Kabupaten Sampang. Acara ini dihadiri oleh pejabat lokal setempat sekaligus pimpinan PT Jeeva Bumi Nusantara.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sri Andoyo Sudono selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Wahyu Prihartono Kepala Dinas Perikanan, serta Yakuttinah Marjan selaku Pimpinan PT Jeeva Bumi Nusantara.
Dalam sambutannya, Sri Andoyo Sudono menyampaikan bahwa keberhasilan ekspor ini adalah bukti komitmen Pemkab Sampang dalam mengembangkan potensi lokal yang mampu bersaing di pasar internasional.
"Ekspor perdana ini membuktikan bahwa Kabupaten Sampang memiliki sumber daya alam yang potensial untuk diekspor, dan ini juga akan membuka peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal," ujarnya
Rumput laut yang diekspor merupakan jenis Gracilaria sp. yang berasal dari hasil budidaya petani lokal di Desa Asem Nonggal, Kecamatan Jrengik. PT Jeeva Bumi Nusantara berperan dalam mendampingi para petani meningkatkan kualitas dan proses produksi sehingga memenuhi standar internasional.
Pemkab Sampang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung petani rumput laut dengan menggandeng berbagai pihak guna mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sektor kelautan. PT Jeeva Bumi Nusantara sendiri berperan penting dalam pengolahan, pengemasan, dan distribusi produk hingga ke pasar internasional.
Yakuttinah Marjan menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Sampang atas dukungan penuh dalam pengembangan sektor ini. Ia mengungkapkan, dalam ekspor perdana ini, sebanyak 4,5 ton gracilaria dikirim bersama hasil panen dari wilayah lain hingga mencapai total satu kontainer.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemkab Sampang dan berharap ekspor ini menjadi awal bagi kerjasama jangka panjang untuk memaksimalkan potensi rumput laut Sampang di pasar internasional," jelasnya.
Melalui ekspor ini, Pemkab Sampang menargetkan peningkatan nilai tambah produk lokal serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Selain itu, ekspor gracilaria diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk memanfaatkan potensi kelautan sebagai komoditas ekspor bernilai tinggi.
Selain itu, prestasi ini juga dapat memperkuat posisi Sampang sebagai pusat penghasil rumput laut unggulan di Madura.
Sumber: sampangkab.go.id