PT Asia Sejahtera Mina Tbk (Asia Mina) tengah menyiapkan rencana ekspansi usaha di sektor hilir dengan memproses rumput laut menjadi produk turunan bernilai tambah untuk dipasarkan di pasar domestik dan ekspor.
Direktur Utama PT Asia Sejahtera Mina Tbk, Indra Widyadharma, menjelaskan tahun ini perseroan telah menambahkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) untuk mendukung rencana ekspansi usaha.
Rencananya, Asia Mina akan menjual berbagai turunan rumput laut, diantaranya adalah tepung agar-agar (karagenan) atau hasil turunan yang siap dikonsumsi seperti jelly.
"Saat ini kita sedang melakukan studi pasar. Ekspansi bisnis ini menjadi salah satu target kita di 2021 ini," katanya saat Paparan Publik PT Asia Mina Sejahtera Tbk usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Sidoarjo, Jumat (27/8/2021) petang.
Indra mengatakan, sejalan dengan ekspansi usaha di sektor hilir baru tersebut, pada saat yang sama Asia Mina juga memperkuat sektor hulu dengan mengembangkan kerja sama dengan kelompok tani rumput laut untuk menghasilkan rumput laut yang berkualias.
Komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah dalam Sistem Resi Gudang (SRG) juga diharapkan bisa memacu para petani untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan agar mereka bisa memperoleh nilai jual yang tinggi.
Pada Juli 2021, perseroan berhasil mendapatkan lagi sertifikasi gudang resi untuk gudangnya di Pattenne, Maros, Sulawesi Selatan. Dengan demikian, Asia Mina saat ini memiliki total 3 gudang resi.
Nantinya, penambahan gudang resi di daerah sumber rumput laut akan terus dilakukan supaya petani rumput juga dapat memanfaatkan program SRG, meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sekaligus juga akan memperoleh nilai jual yang tinggi "Berbagai upaya perseroan di sektor hulu sampai hilir itu diharapkan bisa meningkatkan penjualan," tandas Indra.
Indra lebih lanjut mengatakan, pihaknya bersyukur berkat respon cepat serta dukungan pemerintah melalui berbagai program untuk mengatasi pandemi covid-19, Asia Mina berhasil menjaga stabilitas penjualan.
"Program pemerintah selama pandemi covid-19 sungguh membantu kami untuk mengejar target penjualan minimal sama dengan tahun 2020 dengan mencari pembeli baru baik domestik maupun internasional,” terang Indra.
Sementara sampai Juni 2021, Asia Mina mencatatkan penjualan senilai Rp 160 miliar lebih besar 13,5% dibandingkan dengan penjualan di tahun 2020 dan laba bersih Rp 4,4 miliar naik sebesar 78% dari tahun 2020 Rp 2,5 miliar.
"Produk rumput laut kita pasarkan baik untuk pasar domestik maupun pasar internasional, terutama ke Tiongkok yang menyumbang 95% dari total penjualan ekspor, selebihnya ke Eropa seperti Spanyol. Kita tentunya akan terus lakukan pengembangan pasar untuk meningkatkan penjualan,” tutur Indra.
Sumber: https://www.beritasatu.com/ekonomi/819859/pasar-ekspor-rumput-laut-pulih-laba-asia-sejahtera-mina-melesat-78