Rumput laut Porphyra merupakan salah satu jenis alga merah yang telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam berbagai budaya kuliner, terutama di Asia Timur. Dengan tekstur tipis dan rasa khas, Porphyra sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan nori, lembaran rumput laut yang umum digunakan untuk membungkus sushi. Selain itu, Porphyra juga dikenal dengan sebutan laver di wilayah Barat, dan telah menjadi bagian penting dalam tradisi kuliner di berbagai negara.

Ciri dan Klasifikasi Porphyra sp.

Porphyra termasuk dalam kerajaan Plantae, filum Rhodophyta (alga merah), kelas Bangiophyceae, ordo Bangiales, dan famili Bangiaceae. Genus ini memiliki sekitar 60–70 spesies yang tersebar di berbagai belahan dunia, terutama di perairan dingin dan dangkal. Porphyra tumbuh di zona intertidal, menempel pada substrat keras seperti batuan, kayu, dan bahkan cangkang moluska. Daunnya tipis, transparan, dan hanya setebal satu atau dua lapisan sel, namun cukup kuat. Warna daun bervariasi dari merah muda hingga merah keunguan, tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan. 

Pengolahan Rumput Laut Porphyra

Rumput laut Porphyra telah lama dibudidayakan dan diolah menjadi berbagai produk makanan. Di Jepang, Porphyra digunakan untuk membuat nori, yang merupakan lembaran rumput laut kering yang umum digunakan dalam sushi. Proses pembuatan nori melibatkan pemanenan Porphyra, pencucian dengan air tawar, pemotongan menjadi potongan kecil, pencampuran dengan air, pencetakan dalam bentuk lembaran tipis, dan pengeringan. Selain nori, Porphyra juga digunakan dalam pembuatan laverbread di Wales, yang merupakan pasta rumput laut yang dimasak dan sering disajikan dengan oatmeal. Di beberapa negara, Porphyra juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam sup, salad, dan makanan ringan. 

Kandungan Gizi

Rumput laut Porphyra dikenal kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan gizi utama dalam Porphyra meliputi:

• Protein: Porphyra memiliki kandungan protein tinggi, dengan beberapa spesies mengandung hingga 47% protein dalam berat keringnya.  

• Serat: Kandungan serat dalam Porphyra membantu dalam pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

• Vitamin: Porphyra mengandung berbagai vitamin penting, termasuk vitamin A, C, K, dan B12, yang berperan dalam fungsi imun, pembekuan darah, dan kesehatan sistem saraf.  

• Mineral: Kaya akan mineral seperti zat besi, yodium, dan kalsium, yang penting untuk pembentukan darah, fungsi tiroid, dan kesehatan tulang.

• Asam Lemak Omega-3: Porphyra mengandung asam lemak omega-3, khususnya EPA, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

Dengan kandungan gizi yang melimpah, rumput laut Porphyra menjadi pilihan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.