Gigih Maria: Optimalkan Budidaya Rumput Laut pada Kolam Terpal

one year ago

Kami melihat bahwa Ulva "dieksploitasi" dengan dikirimkan ke luar negeri dalam bentuk mentah. Padahal jika melalui tahap pengolahan dan added value terlebih dahulu akan memberikan nilai jual yang lebih baik, sehingga berdampak positif terhadap pendapatan pembudidaya dan masyarakat pesisir.


Ada kabar baik bahwa "ekspolitasi" tersebut mulai berkurang setelah adanya program hilirisasi. Namun, banyak uji coba Ulva yang baru dilakukan dalam skala laboratorium sedangkan untuk di lapangan masih kurang.


"Berangkat dari hal tersebut, saya bersama tim berinisiasi melakukan budidaya Ulva untuk mengantisipasi menurunnya produktivitas Ulva di Indonesia, karena faktanya beberapa jenis lain mulai hilang", ungkap Gigih Maria yang merupakan seorang Seaweed Enthusiast.



Budidaya Ulva yang kami lakukan menggunakan wadah budidaya berupa kolam terpal dengan media budidayanya adalah 100% air tawar. Kami menggunakan kolam terpal dan air tawar karena lokasi budidaya yang terletak di Tangerang ini cukup jauh dari sumber air laut. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan proses budidaya dapat di scale up dengan segera.


Artikel ini bersumber dari Gigih Maria dan disunting oleh tim Seaweednetwork. Ketepatan informasi di dalamnya didapatkan dari hasil penelitian lapang yang dapat dipertanggungjawabkan.

Our Partners
Supported By