CH4 Global, startup yg bergerak di bidang budidaya rumput laut Asparagopsis, resmi memulai produksi di fasilitas komersial pertamanya, menandai terobosan besar dalam upaya mengurangi emisi metana ternak dengan pendekatan berbasis rumput laut yang lebih terjangkau bagi industri peternakan dunia.
Fasilitas EcoPark CH4 Global, yang diresmikan pada 29 Januari 2025 di Louth Bay, Australia Selatan, menjadi langkah penting dalam produksi Asparagopsis skala besar untuk mendukung pengurangan metana pada ternak.
Dengan sistem budidaya berbasis kolam yang inovatif, fasilitas ini mampu memangkas biaya produksi hingga sepersepuluh dari metode konvensional yang menggunakan tangki.
“Pembukaan fasilitas ini menghilangkan keraguan tentang apakah produksi Asparagopsis dapat ditingkatkan untuk memenuhi permintaan komersial,” ujar CEO sekaligus Co-Founder CH4 Global, Steve Meller, PhD, dalam peresmian fasilitas tersebut.
“Kami telah memecahkan kode untuk membuat suplemen pakan pengurang metana layak secara komersial tanpa memerlukan subsidi pemerintah — sebuah langkah penting dalam meningkatkan solusi iklim yang penting ini.”
Pada tahap awal, EcoPark memiliki 10 kolam besar dengan kapasitas total 2 juta liter, yang mampu memproduksi lebih dari 80 metrik ton Asparagopsis per tahun. Dalam setahun ke depan, fasilitas ini akan diperluas hingga 100 kolam untuk menghasilkan Asparagopsis yang cukup bagi 45.000 sapi per hari. Rencana ekspansi lebih lanjut bahkan memungkinkan fasilitas ini berkembang hingga 500 kolam untuk menjangkau ratusan ribu sapi setiap harinya.
“Dengan EcoPark, CH4 Global kini memiliki kapasitas produksi lebih besar dibandingkan gabungan semua produsen lainnya, yang menempatkan kami pada posisi unik untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,” kata Meller.
“Asparagopsis alami adalah cara yang paling aman dan paling efektif untuk mengurangi emisi metana dari ternak, dan efisiensi biaya kami berarti para petani kini dapat memperoleh manfaat ekonomi bersih sekaligus mengurangi jejak karbon mereka secara signifikan.”
Desain EcoPark berhasil mengatasi tantangan produksi skala besar yang sebelumnya menghambat pengembangan Asparagopsis. Berbeda dengan metode pemanenan dari laut yang bergantung pada kondisi lingkungan yang fluktuatif atau sistem tangki dalam ruangan yang mahal, pendekatan berbasis kolam CH4 Global memungkinkan produksi yang lebih stabil dan efisien dengan biaya lebih rendah.
Beberapa keunggulan utama sistem ini meliputi:
- Biaya modal yang 90% lebih rendah dibandingkan budidaya berbasis tangki
- Efisiensi operasional tinggi melalui sistem poli-terowongan yang mengoptimalkan kondisi pertumbuhan
- Resiko kontaminasi dan dampak cuaca lebih rendah dibandingkan metode berbasis laut
- Volume panen lebih optimal dengan frekuensi panen berkala
- Lokasi strategis di daerah beriklim sedang yang mengurangi biaya energi
Peresmian EcoPark bertepatan dengan meningkatnya tekanan global untuk menekan emisi metana dari sektor peternakan. CH4 Global memperkirakan bahwa jika suplemen Methane Tamer digunakan oleh 10% populasi ternak dunia, dampak positifnya terhadap lingkungan akan setara dengan menghilangkan 100 juta mobil dari jalan raya.