Guna memperkuat pengelolaan serta menggali potensi lokasi budidaya rumput laut di wilayah pesisir, berbagai instansi berkolaborasi melaksanakan kegiatan survei dan pemetaan di dua kelurahan utama Balikpapan Timur, yaitu Lamaru dan Teritip. Kegiatan ini berlangsung pada pertengahan April 2025 secara terpadu antar lembaga.
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini mencakup Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan, kelompok pembudidaya rumput laut setempat, serta unsur pengawasan dari Koordinator TPI Klandasan dan Kampung Baru, Pengawas Perikanan (WasKan), dan PSDKP Balikpapan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memetakan potensi lokasi budidaya rumput laut secara spasial, mengevaluasi kondisi perairan di wilayah tersebut, serta merumuskan strategi pengembangan kawasan budidaya yang berbasis pada hasil survei di lapangan.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan dan ekonomi daerah, namun juga memberikan dampak positif dalam pemberdayaan kelompok pembudidaya, khususnya masyarakat pesisir yang selama ini menjadi bagian penting dalam sektor budidaya perikanan.
Lebih lanjut, Hery menekankan bahwa keterlibatan aktif para pembudidaya dalam proses pemetaan menjadi salah satu bentuk implementasi nyata dari konsep pengelolaan berbasis masyarakat.
Diharapkan, melalui sinergi antarlembaga ini, pengembangan lokasi budidaya rumput laut dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir.
Sumber: