Bagi Anda yang menyukai makanan seperti sushi atau onigiri, sudah pasti tidak asing lagi dengan rumput laut alias seaweed. Rumput laut masuk ke dalam kelompok algae dan terdiri dari beberapa tipe seperti alga cokelat, alga merah, dan alga hijau. Makanan yang disajikan dengan rumput laut ini rata-rata berasal dari Asia. Namun, tahukah Anda bahwa rumput laut bukan saja lezat, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan? Apa saja manfaat rumput laut untuk kesehatan tubuh?
Apa saja manfaat rumput laut?
Rumput laut disebut juga sayuran laut, atau marine vegetables. Kita tahu bahwa sayuran memiliki kalori yang rendah. Semangkuk rumput laut mentah atau rumput laut wakame memiliki mengandung kurang dari 20 kalori. Mau tahu apa saja manfaat rumput laut bagi kesehatan? Simak berikut ini:
1. Membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan
Beberapa jenis rumput laut, seperti rumput laut cokelat, mengandung pigmen fucoxanthin, yang dapat membantu metabolisme tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Food Chemistry, ditemukan bahwa alginat (serat alami yang terdapat pada rumput laut cokelat) dapat membantu sekitar 75% untuk menghalangi penyerapan lemak pada usus.
2. Membantu mempercepat penyembuhan luka
Manfaat rumput laut yang tak kalah penting adalah membantu luka agar cepat sembuh. Rumput laut kaya akan vitamin K, dan vitamin ini berkoordinasi dengan trombosit – jenis sel yang dapat membentuk gumpalan/pembekuan darah. Vitamin K akan mengirim sinyal kimia di mana trombosit mengumpulkan darah dan membekukannya, sehingga saat Anda terluka, luka tersebut akan berhenti mengalir. Anda bisa memilih jenis rumput mana pun, namun perlu diketahui bahwa wakame memiliki kandungan vitamin K yang lebih sedikit.
3. Menguatkan tulang dan gigi
Rumput laut juga mengandung kalsium. Jika Anda alergi terhadap susu sapi, pertimbangkan makanan lain yang mengandung kalsium. Rumput laut, dan wakame terdiri dari 60 mg kalsium, sekitar 6 % dari kebutuhan kalsium harian. Kurangnya kalsium dapat berdampak pada otot, dan sel yang berkoordinasi dengan sistem saraf.
4. Meningkatkan energi
Kandungan lainnya yang terdapat pada rumput laut adalah zat besi. Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari zat besi adalah memproduksi energi yang butuh untuk dibakar oleh tubuh saat melakukan aktivitas harian. Kurangnya zat besi dapat menyebabkan anemia, sehingga Anda menjadi mudah lemah dan lesu. Anda bisa menambah asupan zat besi dengan memakan rumput laut. Semangkuk rumput laut menyediakan 1,1 atau 0,8 mg zat besi. Memasukkan rumput laut ke dalam makanan sehari-hari dapat membantu Anda mencapai kebutuhan 8 mg zat besi harian pada laki-laki, atau 18 mg zat besi untuk perempuan.
5. Baik untuk penderita diabetes dan kolesterol
Rumput laut juga mengandung omega-3 asam lemak. Selembar rumput laut memiliki kandungan omega-3 asam lemak yang sama dengan dua alpukat. Fungsi dari omega-3 asam lemak adalah meningkatkan kolesterol baik atau HDL, serta mengurangi kolesterol jahat atau LDL.
6. Terhindar dari pembengkakan kelenjar tiroid
Kandungan yodium yang ada pada rumput laut ini merupakan sesuatu yang cukup jarang ditemukan pada makanan lainnya. Mengonsumsi level yodium yang sehat penting untuk mempertahankan tiroid yang sehat. Tiroid yang bermasalah dapat menyebabkan beberapa gejala seperti rasa lemah, otot pun melemah, kolesterol tinggi, bahkan pada kasus yang parah dapat menyebabkan kondisi medis yang serius seperti gondok, jantung berdebar-debar, serta memori yang terganggu.
7. Melawan penyakit
Vitamin yang terkandung pada rumput laut memang banyak, seperti magnesium, copper, zinc, riboflavin, niacin, thiamin, vitamin A, B12, B6, dan C. Beberapa nutrisi tersebut adalah antioksidan. Selain mengandung flavonoid, rumput laut juga mengandung antioksidan tinggi lainnya seperti karotenoid. Antioksidan sendiri berfungsi untuk mencegah kerusakan tubuh akibat radikal bebas, serta baik untuk kesehatan kardiovaskular.
8. Memperlambat penyebaran kanker payudara
Penelitian baru-baru ini menemukan sayuran laut dapat mengatur kadar estrogen, sehingga risiko terkena kanker payudara pun berkurang. Namun, bukan berarti rumput laut ini digunakan sebagai pengobatan berbagai penyakit, atau menjamin perlindungan terhadap penyakit.
Sebaiknya seberapa banyak kita makan rumput laut?
Terlalu banyak mengonsumsi rumput laut dapat menyebabkan yodium berlebihan pada tubuh. Anda harus makan secukupnya saja, tidak berlebihan. Bagi Anda yang menderita hipertiroidis – kelenjar tiroid yang over aktif – sebaiknya Anda menghindarinya, sebab yodium akan semakin menstimulasi tiroid.
Rumput laut mengambil mineral yang ada di laut, tempat mereka hidup. Bisa saja tanaman ini menyerap arsenik dan metal berat lainnya. Ketika dikonsumsi berlebihan, tentunya tidak akan baik untuk kesehatan tubuh.