Wakame dan kombu, keduanya termasuk dalam kategori olahan rumput laut yang populer di Jepang maupun negara lain. 

Meski sama-sama olahan rumput laut, keduanya bahan baku makanan ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. 

Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai apa itu wakame dan kombu, serta tiga perbedaan utama di antara keduanya.

Perbedaan Wakame dan Kombu

Ada tiga perbedaan wakame dan kombu yang paling menonjol:

Ciri-ciri

Wakame memiliki ciri fisik berupa lembaran tipis dan lembut, yang setelah direndam akan berwarna hijau cerah. Rasa wakame cenderung ringan, segar, bahkan sedikit manis. 

Sebaliknya, kombu lebih tebal, keras, dan kaku. Warna kombu lebih gelap, hijau tua hingga kehitaman, dengan rasa gurih umami yang kuat.

Jenis Rumput Laut

Wakame berasal dari jenis alga coklat Undaria pinnatifida. Jenis ini banyak dibudidayakan di Jepang, Korea, dan Tiongkok. 

Sementara kombu berasal dari jenis rumput laut Laminaria yang juga banyak dibudidayakan di perairan Jepang bagian utara. 

Penggunaan

Wakame lebih sering dimakan langsung setelah direndam, misalnya dalam sup, salad, atau hidangan mi. Karena teksturnya yang lembut, wakame bisa langsung menjadi pelengkap masakan sehari-hari. 

Sedangkan kombu lebih dikenal sebagai bahan dasar penyedap. Kombu dashi adalah salah satu contoh paling terkenal, di mana kombu dimasak perlahan untuk menghasilkan kaldu kaya umami yang digunakan pada sup miso, ramen, atau hidangan hot pot.

Olahan Wakame dan Kombu

Selain perbedaan wakame dan kombu dalam hal tekstur dan fungsi, keduanya juga hadir dalam berbagai bentuk olahan rumput laut yang unik.

Olahan Wakame

• Chuka wakame: salad rumput laut dengan bumbu minyak wijen, gula, dan cuka, populer sebagai hidangan pembuka
• Sup miso dengan wakame: potongan wakame yang lembut memberi tekstur segar dalam kaldu miso

Olahan Kombu

• Kombu dashi: kaldu dasar Jepang yang diekstrak dari kombu, dipakai untuk ramen, sup miso, hingga saus
• Tsukudani kombu: irisan kombu yang dimasak dengan kecap asin, gula, dan mirin hingga bertekstur lembut, biasanya menjadi lauk pendamping nasi

Dari berbagai olahan tersebut, terlihat jelas bagaimana wakame lebih sering diposisikan sebagai bahan pelengkap langsung pada hidangan, sedangkan kombu berperan penting sebagai sumber rasa umami yang memperkuat cita rasa masakan.

Melihat tiga perbedaan wakame dan kombu di atas, jelas bahwa keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda dalam kuliner, meski sama-sama termasuk olahan rumput laut. Wakame lebih menonjol dalam sajian segar seperti sup dan salad, sedangkan kombu menjadi pondasi rasa melalui kaldu dan bumbu.

Bagi Anda yang tertarik mengenal lebih banyak tentang rumput laut dan variasi olahan menarik lainnya, jangan lewatkan artikel seputar dunia kuliner laut yang tersedia di website TSIN.

Temukan berbagai inspirasi resep, informasi nutrisi, jenis olahan rumput laut khas Jepang lainnya yang menjadikan rumput laut sebagai bahan makanan istimewa.

Sumber gambar: Japanese Taste